Home » , , » BAHAGIA KU SURGA MEREKA DAN DERITA KU PILU MEREKA

BAHAGIA KU SURGA MEREKA DAN DERITA KU PILU MEREKA

Written By Unknown on Monday, June 24, 2013 | 7:50 PM

BAHAGIA KU SURGA MEREKA DAN DERITA KU PILU MEREKA
Aku berdiri mengenakan seragam ini di sebuah jalan setapak yang gelap,
Pandangan ku tertuju  pada dua orang di kejauhan  sana, dengan senyuman  yang tak asing di mata ku,
Dua orang yang sangat aku hargai, dua orang yang sangat aku hormati,aku cintai dan aku sayangi, yah mereka bundah dan ayah ku.

Dengan di sertai senyuman aku berjalan menghampiri  mereka,
Seiring dengan langkah terlintas di benak ku atas apa yang mereka lakukan  dalam hidup ku selama ini,
bunda, yang telah mengandung ku  selama Sembilan bulan,
bunda, yang sudah memperjuangkan hidup dan mati nya hingga aku dapat  hadir di dunia ini
bunda  juga yang telah merawat ku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
ayah, yang rela banting tulang ikhlas mengeluarkan keringat nya agar aku dapat menikmati  hidup,
Detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun demi  tahun.

Apakah yang dapat aku lakukan untuk membalas kebaikan mereka,?
Sering aku tutup kuping gak mau dengerin nasehat mereka,
Sering  aku bohong kepada mereka untuk kepuasaan ku sendri,
Sering aku ngelawan  jika merekah marah karena kenakalan ku,
Sering banget aku mengecewakan mereka karena kelakuan ku,
Sering juga aku banting pintu di hadapan mereka jika mereka tidak dapat memenuhi permintaan ku,
Dan bahkan  sering aku mengeluarkan kata” kasar  yang gak pantes mereka denger dari bibir ku,
“dasar cerewet,kuno,kolot” …..

Tapi apakah mereka  memendam rasa benci terhadap ku?
Tidak, tidak sama sekali, mereka dapat tulus memaaf kan kehilafan ku,

Mereka tetap menyayangi ku dalam setiap hembusan nafas mereka,
Bahkan, mereka tetap menyebut nama ku dalam setiap do’a-do”a  mereka,
Hingga aku menjadi seperti sekarang ini, ya Allah betapa durhakanya aku,
Tak sadar kah aku bahwa mereka orang” yang sangat berarti dalam hidup ku,

Langkah” ku terhenti di hadapn mereka dan kupandangi  bundah dan ayah ku inci demi inci,
Badan yang dulu tegap dan kekar kini mulai membungkuk,
Rambut yang dulu hitam kini mulai memutih,
Kulit yang dulu kencang kini mulai berkeriput,
Kutatap mata mereka yang berbinar” mulai menetes kan air mata bahagia, air mata haru, air mata bangga melihat ku memakai searagam ini,
Kucium tangan mereka, ku peluk mereka dan sambil berkata  bunda ayah, yang aku berikan hari ini,
Tidak akan cukup  atas apa yang bunda ayah, berikan selama ini kepada ku,
Aku sayang bunda dan ayah samapi akhir hayat ku.



Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Full Supported by : Afrika Yuseni
Copyright © 2013. Dream Believe Achieve - All Rights Reserved
Template Created by Creating Websites - Mas Templates
Edited and Modified by Afrika Yuseni
Proudly powered by Blogger